RAVEN

RPM (Raven's Progressive Matrices) merupakan salah satu bentuk test inteligensi yang tidak membutuhkan kemampuan verbal ataupun kemampuan dalam berhitung sama sekali. RPM menggunakan kemampuan spasial, yaitu kemampuan dalam merangkai bentuk dan juga ruang dalam mengerjakannya. RPM merupakan bentuk test inteligensi yang sifatnya supplementary, atau bisa disebut sebagai test tambahan dalam rangkaian test inteligensi. Test RPM ini bisa diberikan secara indivudal, maupun klasikan atau kelompok. Sama seperti beberapa test inteligensi lainnya, RPM (Raven's Progressive Matrices) merupakan bentuk test inteligensi yang sifatnya battery test, yang artinya, pengerjaannya diberi batasan waktu. Raven progressive matrices terdiri atas tiga tes dengan penggunaan yang berbeda-beda, yaitu :

Standard Progressive Matrices (SPM) SPM terdiri dari 60 soal yang dikelompokkan ke dalam lima seri, A, B, C, D, dan E. tes ini dapat dipergunakan untuk orang normal usia 6-65.

Coloured Progressive Matrices (CPM) CPM terdiri dari 36 soal yang dikelompokkan ke dalam tiga seri, A, Ab, dan B. tes ini dapat dipergunakan untuk anak usia 5-11 tahun, anak yang mengalami hambatan mental, dan orang lanjut usia. CPM dapat berbentuk buku soal ataupun papan.

Advanced Progressive Matrices (APM) APM disusun pertama kali pada tahun 1943. Revisi dilakukan pada tahan 1947 dan 1962, tes ini dapat dipergunakan untuk orang normal tanpa batasan waktu, yakni untuk mengukur kemampuan observasi dan "clear thinking". Jika tes ini dipergunakan dengan batasan waktu (selama 40 menit), berarti untuk mengukur kecepatan dan ketetapan kemampuan intelektual. APM terdiri atas dua bagian. Bagian I terdiri dari 12 soal, sedangkan bagian II terdiri dari 36 soal. Biasanya tes ini dipergunakan untuk subyek yang berusia di atas 11 tahun. Semua test tersebut memiliki administrasi yang sama, dan hanya berbeda dari sisi soal dan juga warna saja.

Secara umum, test RPM ini terdiri dari dua buah buku soal, yaitu buku set 1 dan set 2. Buku soal set 1 terdiri dari 12 soal, dan set 2 memiliki jumlah 36 soal. Dalam test RPM, terdapat sebuah gambar di dalam bentuk persegi besar (bisa dianggap sebagai taplak meja, kain, ataupun pola) dimana satu bagian dari persegi tersebut kosong (tidak memiliki pola). Tugas dari peserta atau klien adalah mengisi pola atau bagian yang kosong tersebut, dengan memilih satu dari 8 buah pilihan potongan pola, yang cocok dan membuat persegi atau kain tersebut memiliki pola yang utuh. Kemampuan dalam mempersepsikan dan juga kemampuan melihat kelangsungan dari suatu pola sangat dibutuhkan dalam mengerjakan test ini. Selain itu, konsentrasi, focus dan juga problem solving juga turut berperan dalam suksesnya test ini.